Harap Tunggu
Keterangan Gambar : Bupati H Sukamta Meresmikan Kegiatan Tala Expo 2019 dengan Melepas Balon ke Udara di Halaman Pertasi Kencana, Selasa (3/12).
Pemerintah Tanah Laut (Tala) bekerja sama dengan Pedagang Kaki Lima Uber Rezeki dalam menggelar Tala Expo dan Pasar Rakyat, yang menjadi rangkaian memeriahkan HUT ke-54 Tanah Laut. Bupati H Sukamta menyebut kerjasama ini untuk memberikan kesempatan kepada Uber Rezeki agar mereka menjadi lebih berpengalaman dalam mengelola kegiatan seperti ini. Hal ini disampaikan bupati saat membuka secara resmi Tala Expo 2019, di halaman Pertasi Kencana, Selasa (3/12).
“Pemerintah ingin mereka juga bisa menjadi pedagang besar, kita bisa saja menyewa even organizer yang besar untuk membuat kegiatan ini, tapi keuntungannya bukan untuk pedagang kita. Jadi, kenapa kita memberi kesempatan pada mereka yang kecil, karena mereka ingin kita besarkan dan berdaya,” ujarnya.
Menurut bupati, kegiatan pameran pembangunan ini merupakan kegiatan yang strategis dalam rangka mengajak masyarakat Tanah Laut untuk cangkal, tekun, rajin beusaha untuk terus memajukan daerah. Bupati menyebut, harus cangkal mempromosikan dan menginformasika kegiatan dan keberhasilan pembangunan, produk maupun jasa unggulan Tanah Laut kepada khalayak ramai agar semakin banyak orang-orang yang tahu akan kemajuan daerah Bumi Tuntung Pandang.
“Sengan semakin banyaknya yang tahu betapa majunya perkembangan pembangunan di daerah kita, Insya Allah akan membangun iklim investasi di Tanah Laut semakin baik,” ujarnya.
Terlebih, sambung bupati, baru saja dilaunching Dokumen Izin Secara Elektronik dari Dinas Penanaman Modal & PTSP. Sehingga mereka yang ingin berinvestasi di Tanah Laut tidak perlu harus datang ke Kantor DPM &PTSP untuk mengurus izin, cukup dari kantor masing-masing dan mengirim secara online, semua akan diselesaikan.
“Kalau mau investasi di Tanah Laut nggak perlu cari bupati atau kepala dinas, cukup mengakses dari kantor masing-masing. Proses seperti ini sengaja kita buat untuk mengurangi pertemuan secara langsung antara costumer dengan pemberi izin, untuk menghindari kong kalikong,” beber Sukamta.
Sukamta mengungkapkan jika hal ini sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk melakukan reformasi birokrasi agar rakyat lebih mudah dan nyaman.
Sementara itu Tala Expo sendiri diikuti sebanyak 211 peserta, yang terdiri dari instansi vertikal hingga UMKM dan PKL, kegiatan ini sendiri akan berakhir hingga Sabtu (7/12).