Dampak traumatis yang dialami masyarakat di sekitar Gunung Keramaian Jalan Keramat Desa Panggung Baru, Kecamatan Pelaihari akibat bencana tanah longsor beberapa waktu lalu masih kental diingatan mereka. Dengan kondisi ini, Wakil Bupati Kabupaten Tanah Laut (Tala) Abdi Rahman meminta kepada pemerintah desa setempat untuk mendata siapa saja warganya yang bersedia untuk direlokasi. Hal ini disampaikan Abdi saat berkunjung ke Hunian Sementara (Huntara) Posko Pengungsian Tanah Longsor Gunung Keramaian Jalan Keramat, Desa Panggung Baru, Minggu (7/3/2021).

”Kami minta datanya dulu dan harus sesuai persetujuan mereka, maka kami akan mencarikan lahannya. Kita siapkan segalanya, kita koordinasikan nanti dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Pertanahan Tala yang akan membuatkan hunian baru bersama SKPD terkait lainnya”, bebernya.

Diketahui sudah hampir dua bulan masyarakat di daerah kritis longsor tersebut memilih untuk mengungsi di Huntara.

“Sekarang mereka tidak mau lagi berdiam di rumah mereka yang berpotensi terkena longsoran tanah, apalagi pada kondisi cuaca yang masih sering terjadi hujan seperti ini, paling mereka ke rumah saat pagi sampai siang saja, karena mereka takut terjadi longsor susulan”, jelas Abdi.

Abdi Rahman secara langsung melakukan komunikasi dengan pengungsi dan koordinator posko pengungsian untuk menyerap apa saja keluhan dari para pengungsi. Ia menjelaskan bahwa kedatangannya bersama rombongan guna mengecek secara langsung bagaimana kondisi pengungsian saat malam hari.

“Kita berdialog apa yang diperlukan dan dibutuhkan para pengungsi di posko, maksimal besok semuanya kita penuhi dan persiapkan. Termasuk bidang kesehatan nanti Dinas Kesehatan dan PMI Tala akan melakukan pelayanan kesehatan secara rutin”, jelasnya.

Selain itu Abdi menekankan bahwa jangan sampai ada pengungsi yang kelaparan, Ia meminta pihak stakeholder terkait dan pemerintah desa untuk menjamin logistik bagi pengungsi, serta mengoordinasikan langsung apa saja yang dibutuhkan oleh pengungsi.

“Bantuan lain juga kami berikan, mulai dari penerangan yang akan dipasang oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH)yang akan menggunakan listrik dari Penerangan Jalan Umum (PJU). Sementara untuk ketersediaan air bersih nanti PMI akan memberikan dua buah tandon air, belum lagi bantuan lain berupa material”, ungkapnya.

Usai mengunjungi Posko Pengungsian Tanah Longsor Gunung Keramaian wabup beserta rombongan juga melakukan kunjungan ke Posko Pengungsian Tanah Longsor Desa Tebing Siring, Kecamatan Bajuin.

Jembatan Penghubung di Desa Panjaratan Akan Diperbaiki

Pemkab Tala Komitmen Beri Perlindungan Konsumen

Batas Daerah Tala dan Banjar Disepakati

Bupati Apresiasi Program PPM PT Arutmin