Harap Tunggu

Program Kotaku Memanusiakan Manusia
Oleh Prokopim Tala 26 Nov 2019, 16:32:05 | dibaca 577 x | Kategori Event
Program Kotaku Memanusiakan Manusia

Keterangan Gambar : Bupati H Sukamta Foto Bersama Panitia dan Narasumber Workshop Program Kotaku National Slum Upgrading Program (NSUP) Kabupaten Tanah Laut dengan Pose Tanah Laut Tangguh, di Hotel Sinar, Selasa (26/11).


Bupati Tanah Laut H Sukamta mendukung sepenuhnya program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), menurut beliau program ini memanusiakan manusia. Pasalnya kota yang tertata dengan baik akan menjamin ketersediaan fasilitas pokok untuk warga yang tinggal di sebuah wilayah. Jika sudah tertata keperluan untuk air bersih, jalan, listrik, sanitasi yang baik akan memudahkan warga untuk menjalankan roda kehidupan. Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Workshop Program Kotaku National Slum Upgrading Program (NSUP) Kabupaten Tanah Laut di Hotel Sinar, Selasa (26/11).

“Program ini bagus karena masuk program bupati, dimana kita ingin membina desa dan menata kota. Saya sambut baik program ini, ini program gotong royong pusat, provinsi dan kabupaten, gotong royong yang baik untuk memberikan pelayanan yang baik pada rakyat kita dan memberikan hak-hak rakyat kita,” ujarnya.

Program Kotaku ini dilaksanakan di 34 provinsi, yang tersebar di 271 kabupaten/kota, merupakan satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia.

Melalui program Kotaku ini bupati juga berpesan bahwa program ini bukan hanya milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tapi semua pihak bisa turut ambil andil berpartisipasi, memberikan dukungan sehingga kota betul-betul tertata, terkendali dengan baik.

“Terimakasih untuk semua yang sudah terlibat, semoga dengan adanya workshop ini program pengelolaan kota ini bisa lebih bermanfaat lagi,” ujar Sukamta.

Kegiatan workshop ini juga diisi dengan testimoni dari Desa Panjaratan terkait pengelolaan bank sampah, serta materi dari Kepala Bappeda Andris Evony tentang Kebijakan Daerah dalam Penanganan Kumuh. Kegiatan ini diikuti 60 orang peserta  diantaranya terdiri dari kepala desa se-Kecamatan Pelaihari, Satker Pembangunan Infrastruktur Pemukiman (PIP), Tim Kordinator Kota (Korkot) serta Asisten Kota (Askot) Mandiri.




Posting Terkait :
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Web Links

  • Pemkab Tanah Laut
  • BKPSDM
  • WBS
  • Lapor !