Harap Tunggu

Tanah Longsor Desa Guntung Besar Renggut Korban Jiwa
Oleh Prokopim Tala 15 Jan 2021, 22:38:20 | dibaca 624 x | Kategori Berita Umum
Tanah Longsor Desa Guntung Besar Renggut Korban Jiwa

Keterangan Gambar : Bupati HM Sukamta membantu evakuasi korban tanah longsor di Desa Guntung Besar Kecamatan Pelaihari serta menelan 6 korban jiwa, pada Jumat (15/1/2021).


 

 

Curah hujan yang sangat tinggi tidak hanya membuat beberapa daerah di Kabupaten Tanah Laut (Tala) mengalami kebanjiran yang cukup parah tetapi juga tanah longsor di Desa Guntung Besar Kecamatan Pelaihari serta menelan 6 korban jiwa, pada Jumat (15/1/2021).

 

Menurut salah seorang relawan SAR dari Desa Batilai, Hadri, hujan deras sudah mengguyur Desa Guntung Besar dan sekitarnya Kamis (14/1/2021)dari pukul 03.00 dini hari hingga hingga 10.00 pagi. Sekitar pukul 11.00 terdengar suara gemuruh dengan longsoran tanah yang berasal dari gunung di desa tersebut.

 

Ditambahkannya dari dari pukul 10.00 hingga 11.00 terdapat longsoran tanah sebanyak tujuh kali yang membuat akses jalan serta enam buah rumah warga rata dengan tanah.

 

Warga yang melapor bahwa terjadinya longsor langsung dibantu oleh tim sar sebanyak 15 orang, namun empat orang dari tim sar terkena longsoran tanah yang mengakibatkan luka cukup parah dan langsung di evakuasi ke rumah sakit.

 

Hari pertama (14/1/2021) pencarian korban ditemuka dua orang dengan kondisi meninggal dunia atas nama Rahmadi dan anaknya yang masih balita bernama Yanor. Pada hari itu intensitas hujan cukup tinggi, membuat tim SAR dan warga menghentikan pencarian korban.

 

Pencarian korban longsor dianjutkan hari ini, Jumat (15/1/2021), dan kembali ditemukan dua jasad atas nama Surdiansyah dan Muhammad Hasan. Hingga siang hari masih dilakukan pencarian terhadap dua korban lainnya yang masih belum ditemukan.

 

Bupati HM Sukamta, yang turun langsung ke lapangan dengan kondisi hujan yang masih belum reda mengingatkan kepada warga agar terus berhati-hati dan waspada ditengah musim hujan yang masih melanda.

 

“Harap selalu waspada dan hat-hati, tidak hanya banjir tetapi tanah longsor juga mengancam beberapa wilayah yang ada di Tala,” terang bupati.

 

Bupati juga mengingatkan pentingnya komunikasi serta gotong royong mengingat musibah yang datang tidak bisa diprediksi serta menjauhi tempat-tempat rawan akan bencana seperti gunung yang rawan akan longsoran tanah serta menjauhi bibir-bibir sungai yang akan meluap akibat curah hujan yang masih tinggi.

 

“Tolong saling bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terdampak, tidak hanya pelaihari tetapi hampir seluruh kecamatan yang ada di Tala,” pungkas Sukamta.

 




Posting Terkait :
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Web Links

  • Pemkab Tanah Laut
  • BKPSDM
  • WBS
  • Lapor !