Harap Tunggu
Keterangan Gambar : Bupati H Sukamta Saat Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Bank Sampah di Desa Panjaratan Kecamatan Pelaihari, Kamis (29/8).
Bupati Tanah Laut (Tala) H Sukamta meletakkan batu pertama pembangunan Bank Sampah di Desa Panjaratan Kecamatan Pelaihari, Kamis (29/8).
Pembangunan Bank Sampah yang pertama di Desa Panjaratan tersebut adalah salah satu realisasi dari pemanfaatan dana BPM program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun anggaran 2019. Selain pembangunan bangunan yang akan dijadikan sebagai tempat beroperasinya bank sampah, juga dibangun beberapa sarana yang bertujuan untuk mengentaskan kekumuhan yang ada di Desa Panjaratan seperti WC umum lengkap dengan tandon air, septictank komunal dan sarana perpipaan.
Menurut Kepala Desa Panjaratan Sahibul Yani bahwa pembangunan yang ada dalam program Kotaku di Desa Panjaratan sangat membantu desa dalam menghapus kekumuhan yang ada.
"Kita kan punya bangunan pengelolaan sampah sendiri nanti sehingga sampah akan kita pilah dan manfaatkan sehingga warga tidak lagi membuang sampah ke sungai, karena selama ini kita tidak memiliki saran persampahan yang sesuai standar, belum lagi ada pembangunan WC umum," ujarnya.
Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa dana program Kotaku sebesar Rp1 milyar diharapkan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengatasi permasalahan kekumuhan yang ada di Desa Panjaratan.
"Dana tersebut bisa dibangunkan infrastruktur penunjang untuk membenahi kekumuhan yang ada di Desa Panjaratan, salah satunya bank sampah. Saya harap tidak ada lagi warga yang buang sampah sembarangan di sungai, sampahnya harus dipilah dan dikelola oleh bank sampah, hal itu juga menambah pendapatan masyarakat nantinya," terangnya.
Sukamta juga mengatakan bahwa di Desa Panjaratan juga harus ada perbaikan dalam bidang sanitasi, artinya masyarakat tidak lagi BAB di sungai karena akan menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit baik itu gatal-gatal, diare, typus dan lainnya.
“Maka dari itu kita bangunkan WC komunal yang akan dapat digunakan oleh masyarkat Desa Panjaratan" pungkasnya