Harap Tunggu
Kinerja guru yang berkualitas memang sudah seharusnya mengajar dan mendidik siswa di sekolah ibarat mendidik anak sendiri. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) Abdi Rahman dalam rapat evaluasi tindak lanjut inspeksi SD Negeri Raden Kecamatan Kurau bersama para dewan guru dan dinas terkait di Ruang Kerja Wakil Bupati, Senin (6/6/2022).
"Dengan segala hormat kepada semua guru, ulun meyakini guru yang baik dan berkualitas itu adalah yang mendidik siswanya seperti mendidik anak sendiri. Sebisa mungkin pasti berusaha sampai siswa tersebut bisa, bukan sekedar menggugurkan kewajiban mengajar di sekolah. Ulun seperti sekarang pun karena didikan para guru yang sudah seperti orang tua ulun", ungkapnya.
Pada rapat tersebut Abdi mendengarkan penjelasan kepala sekolah, para guru dan perwakilan orang tua siswa SD Negeri Raden terkait temuan siswa yang masih belum bisa membaca, belum hapal Pancasila dan lagu Indonesia Raya. Tak berhenti di situ, Abdi juga meminta penjelasan pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala yang hadir.
"Sebagai sarjana pendidikan, ulun juga pernah menjadi guru. Sedih ulun menemukan ada anak SD yang masih belum hapal Pancasila, lagu Indonesia Raya, bahkan sudah kelas enam belum bisa membaca. Bayangkan kalau anak kita sendiri yang mengalami hal itu di sekolah, pasti muncul rasa bertanya-tanya bagaimana anak kita belajar di sekolah tersebut", tambahnya.
Usai mendengarkan penjelasan dari pihak-pihak terkait, Abdi pun meminta Disikbud Tala untuk segera mengetatkan pengawasan di sekolah-sekolah agar masalah serupa bisa dicegah dan segera diselesaikan. Abdi juga meminta para camat, kepala desa dan warga setempat untuk saling dukung dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan terarah bagi seluruh warga sekolah.
"Disdikbud segera buat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang jelas untuk menertibkan sekolah agar lebih serius lagi dalam mendidik siswa. Pihak kecamatan, kepala desa dan warga harus terlibat. Komunikasi antar pihak-pihak terkait harus terjalin karena semua bertanggung jawab bagaimana sukses tidaknya pendidikan anak", pungkas Abdi.