Harap Tunggu
Keterangan Gambar : Bupati HM Sukamta saat menyampaikan laporan perkembangan pembangunan Kabupaten Tanah Laut dalam Rapat Paripurna DPRD memperingati Hari Jadi ke-55 Kabupaten Tanah Laut, Rabu (2/12/2020).
Peringatan hari jadi ke-55 Kabupaten Tanah Laut (Tala) tahun ini mengangkat tema Rakat Mufakat Tanah Laut Sehat. Tema ini menjadi sangat penting untuk memotivasi seluruh lapisan masyarakat agar saling bekerja sama bahu membahu dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan disegala bidang. Termasuk membangun masyarakat yang produktif dan aman Covid-19 diera adaptasi kebiasaan baru. Hal ini diungkapkan Bupati HM Sukamta dalam Ruang Rapat Sidang DPRD, Rabu (2/12/2020), saat menyampaikan laporan perkembangan pembangunan Kabupaten Tala sepanjang tahun 2020.
Dalam laporannya Sukamta menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis untuk menyikapi wabah Covid-19, diantaranya melakukan testing, tracing dan tracking aktif maupun pasif diseluruh wilayah Tala serta menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Orang nomor satu di Tala ini memaparkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 per tanggal 30 November sedikit lebih tinggi dari rata-rata Kalimantan Selatan (Kalsel) sebesar 91,06 persen dan nasional sebesar 83,60 persen. Tingkat kematian lebih rendah dari rata-rata Kalsel sebesar 4,01 persen maupun rata-rata nasional sebesar 3,14 persen.
Ia menambahkan, pada triwulan pertama tahun 2020 terjadi refocusing anggaran mencapai 50 persen, hingga menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi agar pengelolaan pemerintahan dan pembangunan tetap mencapai hasil yang baik.
Menurutnya arah kebijakan pembangunan di Tala itu adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkualitas. Dengan arti pertumbuhan yang dapat menurunkan kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan.
Sukamta menyebut, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tala sampai dengan Triwulan III tahun 2020 ini berada pada angka 3,5 persen diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi Kalsel sebesar 3,26 persen, sehingga dapat dikatakan masih normal ditengah pandemi Covid-19 ini.
Untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, Pemkab Tala juga melaksanakan program padat karya. Meliputi padat karya desa terang, melalui pemasangan jaringan penerangan jalan umum, padat karya sistem penyediaan air minum, padat karya kebinamargaan dan padat karya pemeliharaan saluran irigasi rawa.
Pemkab Tala juga melakukan pembinaan kepada 130 desa di Tala dan sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, yaitu satu desa pada tahun 2019 berstatus desa sangat tertinggal, tahun 2020 telah naik menjadi desa tertinggal. Desa tertinggal yang semula berjumlah 15 desa menjadi empat desa, desa berkembang pada tahun lalu sebanyak 89 desa naik menjadi 98 desa pada tahun 2020. Desa maju pada tahun 2019 sebanyak 25 desa menjadi 26 desa dan desa mandiri yang sebelumnya tidak ada sekarang telah ada dua desa pada tahun 2020.
“Capaian yang luar biasa ini adalah hasil dari sebuah komitmen dan kesungguhan pemerintah daerah, kecamatan, hingga desa serta partisipasi para pendamping desa dan semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Peringatan hari jadi Tala tahun ini dilaksanakan secara sederhana, terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Rapat Paripurna yang disiarkan secara langsung melalui media sosial dan radio ini dibuka oleh Ketua DPRD Tala Muslimin dan dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Tala.
Turut berhadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Tala Abdi Rahman, Sekretaris Daerah Tala H Dahnial Kifli, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tala, Ketua Pengadilan Agama Tala, Kepala Kementerian Agama Tala, para anggota DPRD Tala dan tamu undangan lainnya