Harap Tunggu

Keterangan Gambar : Bupati HM Sukamta saat menjadi narasumber dalam Talkshow Program Kreatif PON RRI Banjarmasin, menyebut ada tujuh atlet Tala wakili Kalsel dalam PON XX Papua, Rabu (7/7/2021).
Masyarakat Kabupaten Tanah Laut (Tala) patut berbangga karena ada tujuh orang atlet dan pelatih asal Tala yang mewakili kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober nanti. Hal ini disampaikan Bupati Tala HM Sukamta saat menjadi narasumber dalam Talkshow Program Kreatif PON Radio Republik Indonesia (RRI) Banjarmasin Dengan Tema “Kalsel Siap Menuju PON Papua”, bertempat di GOR Hasanudin HM Banjarmasin, Rabu (7/7/2021).
Dalam acara ini Sukamta hadir bersama dua narasumber lainnya yaitu Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kalsel, Fitri Hernadi dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kalsel, Bambang Heri Purnama.
Tujuh atlet dan pelatih asal Tala yang akan berangkat mewakili kontingen Kalsel ke PON Papua yaitu dari cabang olahraga (cabor) renang, basket, kempo serta silat.
“Ini adalah suatu kebanggaan bagi saya dan masyarakat Tala karena atlet asal Tala bisa berkontribusi ditingkat nasional, apalagi atlet asal Tala salah satunya menjadi andalan peraih emas yang sudah ditargetkan oleh Dispora dan KONI Kalsel,” ucap bupati.
Ia melanjutkan, bahwa dirinya selaku kepala daerah selalu memberikan bonus kepada para atlet yang berprestasi baik ditingkat daerah, nasional maupun internasional. Tidak hanya atlet berprestasi saja tetapi diluar olahraga pun yang mampu berprestasi akan diberikan bonus.
“Ini sebagai bentuk motivasi dan apresiasi terhadap atlet,” tutur pria yang akrab disapa dengan panggilan Kamta.
Pada kesempatan yang sama Ia juga berharap kepada pemerintah daerah, KONI serta pihak swasta bisa berperan aktif dalam memajukan olahraga banua. Kamta melanjutkan olahraga akan maju ketika pemerintah daerah terutama KONI sebagai lembaga yang mengurus tentang olahraga berperan aktif serta adanya partisipasi dari pihak swasta terutama dalam dukungan pendanaan. Menurutnya membiayai atlet itu tidak murah dan memerlukan dana yang besar sehingga perlu kerja sama dari berbagai pihak.
“Saya yakin apabila kerjasama ini terjalin dengan baik maka Kalsel akan lebih berprestasi lagi dikancah nasional maupun internasional,” pungkasnya.