Harap Tunggu

Tak Kunjung Surut, Warga Pilih Mengungsi
Oleh Prokopim Tala 15 Jan 2021, 22:41:20 | dibaca 283 x | Kategori Berita Umum
Tak Kunjung Surut, Warga Pilih Mengungsi

Keterangan Gambar : Bupati HM Sukamta saat melakukan monitoring posko pengungsian dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Pelaihari,Bajuin dan Tambang Ulang, pada Kamis (14/1/2021) malam.


 

 

Monitoring ini untuk memastikan proses warga yang melakukan pengungsian besar-besaran ke posko banjir akibat debit air yang terus bertambah berjalan dengan lancar. Hal tersebut disampaikan Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta sesuai melakukan monitoring posko pengungsian dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Pelaihari,Bajuin dan Tambang Ulang, pada Kamis (14/1/2021) malam.

 

Bupati melanjutkan evakuasi warga terus dilakukan dalam rangka penyelamatan untuk warga yang masih terjebak banjir, dengan intensitas hujan yang masih tinggi di Kecamatan Kurau, Bumi Makmur serta Bati-bati pasti akan tetap mengalami kenaikan debit air.

 

“Evakuasi seluruh warga terus dilakukan, sehingga penanganan bisa lebih terarah, terukur serta penanganan selanjutnya bisa lebih mudah,” terang Sukamta.

 

Lebih lanjut bupati mengungkapkan untuk sekarang bukan hanya soal bantuan saja tetapi pengelolaan warga yang berada dipengungsian serta diharapkan seluruh pihak ikut bergotong royong dan bahu-membahu untuk menangani musibah kebanjiran ini.

 

“Untuk sekarang yang paling utama keselamatan, kesehatan serta tidak terjadi kelaparan bagi masyarakat yang mengungsi,” ucap Bupati.

 

Terdata dari perjalanan monitoring untuk posko banjir kabupaten yang berada di Gor Berseri Pelaihari jumlah pengungsi sebanyak 26 kartu keluarga (kk) dari Dusun Lok Serapang dan Sawahan, dilanjutkan dengan posko banjir warga Desa Penjaratan yang berada di UPTD Negeri 2 Telaga dan rumah warga sebanyak 157 kk.

 

Dilanjutkan dengan posko pengungsian di Desa Kunyit Kecamatan Bajuin yang bertempatkan kantor desa serta dirumah warga sebanyak 129 kk, posko pengungsian di Madrasah Al Irsad Desa Pulau Sari Kecamatan Tambang Ulang yang didatangi oleh pengungsi Kecamatan Kurau dan Bati-bati sebanyak 200 kk, dilanjutkan dengan posko pengungsian Desa Gunung Raja yang bertempat di SDN Gunung Raja yang didatangi oleh pengungsi warga Kecamatan Kurau, Bati-Bati dan Bumi Makmur sebanyak 1.600 jiwa.

 

Berlanjut ke posko pengungsian Desa Kayu Abang Kecamatan Tambang Ulang yang bertempat di rumah warga pengusaha lokal sebanyak 300 jiwa berasal dari Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur, berlanjut ke posko pengungsian di Desa Bingkulu Kecamatan Tambang Ulang yang bertempat di SDN Negeri 1 Bingkulu dan rumah warga sebanyak 1.558 jiwa yang berasal dari Kecamatan Kurau dan Bumi Makmur, dan terakhir di posko pengungsian Desa Panggung baru yang berada di SDN Panggung baru dan rumah warga berasal dari empat desa yaitu Desa Tungkaran, Penjaratan, Ujung Batu serta Panggung baru sebanyak 1.500 jiwa.




Posting Terkait :
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Web Links

  • Pemkab Tanah Laut
  • BKPSDM
  • WBS
  • Lapor !