Harap Tunggu

Keterangan Gambar : Bupati HM Sukamta berfoto bersama para camat usai melakukan rapat koordinasi seluruh camat se-Kabupaten Tala, di Desa Kintap Kecil, Kamis (1/4/2021).
Pemerintah daerah terus berupaya menjaga kondusifitas keamanan di Kabupaten Tanah Laut (Tala). Diantaranya memberikan jaminan keamanan dan rasa nyaman kepada warga non muslim khususnya umat nasrani yang melaksanakan ibadah Jum'at Agung dan merayakan Paskah. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tala HM Sukamta dalam Rapat Koordinasi Seluruh Camat se-Kabupaten Tala, bertempat di Lesehan Omah Kayuku, Desa Kintap Kecil, Kecamatan Kintap, Kamis (1/4/2021).
"Adanya insiden di daerah lain jangan sampai mempengaruhi kestabilan daerah kita, pastikan jaminan keamanan dan rasa nyaman untuk saudara nasrani kita yang sebentar lagi merayakan ibadahnya. Tetap jaga kondusifitas lingkungan wilayah Tala,” pesan Sukamta kepada para camat.
Dalam kesempatan itu Sukamta juga menekankan kepada para camat untuk lebih fokus lagi dalam mencegah penularan Covid-19. Jumlah angka kasus penularan Covid-19 di Tala yang menembus angka 2.742 orang per 1 April 2021, harus disikapi dengan serius dan langkah-langkah penanganan yang lebih tegas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro pada setiap kecamatan.
"Kepada para camat sosialisasikan lagi pentingnya PPKM kepada masyarakat, perketat penerapan protokol kesehatan, awasi dan tertibkan kegiatan-kegiatan yang mengundang kerumunan. Kita tidak ingin rakyat semakin banyak yang tertular Covid-19, lebih tingkatkan lagi upaya-upaya pencegahannya,” imbuh Sukamta.
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Tuntung Pandang ini juga meminta kepada para camat, untuk memaksimalkan musyawarah desa dalam menetapkan daftar sementara penerima subsidi LPG 3Kg di wilayahnya masing-masing. Pembahasan tentang siapa yang masuk kategori penerima subsidi LPG 3Kg harus diperjelas serta didukung dengan kondisi nyata warga di lapangan.
"Pendistribusian LPG 3Kg bersubsidi saya harap tidak hanya fokus pada warga yang terdata sebagai warga miskin, para camat tolong perhatikan juga warga pra sejahtera disekitar wilayahnya, kalau memang dinilai ekonominya lemah dan sangat memerlukan LPG 3Kg, masukkan datanya sebagai penerima,” pungkasnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut para camat secara bergiliran menyampaikan persoalan di wilayahnya kepada bupati. Kegiatan ini kembali direncanakan akan digelar di Kecamatan Kurau pada bulan mendatang.