Harap Tunggu
Harap Tunggu
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs.H.Birhasani, M.Si mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) karena selama tahun 2021 ini telah melaksanakan operasi pasar murah sebanyak 42 kali, atau menjadi kabupaten/kota yang paling banyak melaksanakan operasi pasar murah se-Kalsel, hal itu Birhasani ungkapkan pada kegiatan Pasar Murah Dalam Rangka Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, di Desa Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar, Rabu (28/4/2021).
“Ini sinergi yang sangat baik sekali, bagi kami Pemprov Kalsel dan yang paling menarik adalah banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terlibat pada pasar murah ini,”jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa pasar murah ini kesempatan terbaik untuk mempromosikan produk UMKM lokal, sehingga bisa berkembang dan dikenal produknya.
“Ini adalah keutamaan khusus untuk Tala, UMKM harus banyak dilibatkan, dibikin di Tala dibeli oleh warga Tala,” tegasnya.
Sementara itu Bupati HM Sukamta mengatakan bahwa pasar murah ini adalah suatu langkah untuk mendorong peningkatan pendapatan UMKM sekaligus menghemat pendapatan masyarakat sehingga ada dua keuntungan.
Disebutkan, keuntungan yang pertama dengan adanya pasar murah, pengeluaran masyarakat untuk konsumsi semakin sedikit sehingga cadangan uangnya lebih besar, selanjutnya UMKM di Tala akan mengalami kenaikan omset keuntungan yang meningkat.
Sukamta pun menambahkan bahwa pihaknya tidak ragu-ragu untuk melaksanakan lebih banyak kegiatan operasi pasar murah.
“Tahun ini 42 kali kita lakukan, tahun depan kita tambah juga tidak masalah, ini semata-semata untuk rakyat, jika kita bicara kesejahteraan seperti inilah yang kita lakukan untuk rakyat kita,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Hj Juhairiah mengaku bahwa Pemkab Tala layak diganjar penghargaan sebagai kabupaten/kota yang paling banyak mengadakan pasar murah se-Kalsel.
“Sangat pantas Pemkab Tala ini menerima penghargaan itu, karena operasi pasar murah ini dilakukan dalam rangka menanggulangi dampak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19,” ucapnya.
Juhairiah juga mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, walaupun sudah divaksin namun tidak menutup kemungkinan terpapar virus corona.
Sekretariat Daerah merupakan unsur staf pemerintahan daerah. Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.
