Harap Tunggu
Harap Tunggu
Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun usaha perekonomian warga di Kabupaten Tanah Laut (Tala) diharapkan tidak terhenti. Penggiat usaha khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus lebih kreatif dalam memasarkan produknya dengan tidak lupa menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut disampaikan Bupati HM Sukamta saat meresmikan Pojok Kuliner Uber Rezeki di eks lapangan basket Ruang Terbuka Hijau (RTH) H Hasan Basri Pelaihari, Senin (12/4/2021).
"Usaha ekonomi tidak boleh berhenti, karena dampaknya sangat besar dalam kehidupan seluruh masyarakat. Namun jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan, karena bagaimanapun kita bertanggung jawab menjaga kesehatan diri dan orang lain disekitar kita,” ungkap Sukamta.
Imbauan Sukamta tersebut bukan tanpa alasan, angka positif Covid-19 yang kian bertambah membuat pemerintah daerah harus ekstra waspada dalam mengeluarkan kebijakan. Terpantau per 12 April 2021 total kasus Covid-19 di Tala menyentuh angka 3.054 orang, dengan jumlah warga positif yang sedang dirawat 332 orang, meninggal 81 orang dan yang telah dinyatakan sembuh 2.641 orang.
"Pemerintah daerah tetap memberikan kesempatan kepada warga untuk membuka usaha, kita tidak pernah menutup warung atau menutup pasar, silahkan berdagang. Namun satu yang kami minta, tolong patuhi protokol kesehatan di tempat usahanya,” imbau Sukamta.
Lebih lanjut Sukamta mengapresiasi para pedagang kaki lima yang tergabung dalam organisasi Uber Rezeki. Dirinya meyakini dengan adanya organisasi atau perkumpulan usaha seperti Uber Rezeki akan membantu perputaran ekonomi di Tala.
"Pertahankan organisasi ini, karena dengan tergabung dalam himpunan penggiat usaha, pemerintah daerah akan lebih mudah dalam menyalurkan bantuan usaha yang ada kepada para pedagang yang terorganisir. Perputaran ekonomi daerah juga akan semakin pesat, sehingga semua akan diuntungkan, UMKM semakin maju, perekonomian kerakyatan perlahan berkembang,” pungkasnya.
Sekretariat Daerah merupakan unsur staf pemerintahan daerah. Sekretariat Daerah dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Sekretariat Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Perangkat Daerah serta pelayanan administratif.
