Harap Tunggu
Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta meyakini anggrek bulan khas Tala dapat dimodifikasi seperti anggrek khas Papua. Hal tersebut disampaikan saat membuka acara National Borneo Orchid Show (NBOS) ke-13 Tahun 2021 Kabupaten Tala di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kijang Mas Permai, Minggu (21/11/2021).
"Adanya sentuhan teknologi dan modifikasi Anggrek Bulan, maka kita dapat mengembangkan dan mencegah punahnya tanaman khas Tala ini," tuturnya.
Sukamta mengatakan, modifikasi tersebut dapat memunculkan varietas anggrek baru khas Tala.
Dirinya juga menilai, kegiatan NBOS yang sudah menjadi agenda tahunan ini dapat menjadi salah satu cara menumbuhkan rasa cinta dan minat masyarakat untuk membudidayakan anggrek.
"Kegiatan ini saya harapkan dapat terus meningkatkan minat masyarakat, sehingga banyak muncul penggiat anggrek khususnya Anggrek Bulan khas Tala," pintanya.
Orang nomor satu di Tala itu meminta Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Tala untuk terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan lembaga penelitian tanaman, agar pengembangan anggrek lokal khas Tala dapat terealisasi.
Diketahui kegiatan tersebut diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Magelang, Kediri, Pasuruan, Sulawesi, Palangkaraya, Banjarmasin, Balangan dan Kotabaru. Lomba NBOS ini terdiri dari 13 kategori yakni, Arrangevent, The Best, Open Class, Bulbophyllum, Dendrobium Hybrid, Dendrobium Spesies, Phalaenopsis Hybrid, Phalaenopsis Spesies, Vanda, Catlya, Keladi Hias, Aglonema dan Landscape.
NBOS ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-56 Kabupaten Tala. Kegiatan ini digelar mulai tanggal 17 sampai dengan 21 November 2021 di RTH Kijang Mas Permai.