Harap Tunggu

Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Tanah Laut (Tala) harus ditindaklanjuti secara teknis dengan output dan outcome yang terukur jelas, detail dan spesifik. Hal tersebut disampaikan Bupati HM Sukamta saat membuka acara Penyerasian Kebijakan Pembangunan Daerah Tala Terhadap Program KKBPK Tahun 2021 di aula Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Tala, Rabu (14/4/2021).
Sukamta yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan penanganan kasus stunting di Tala akan melibatkan banyak pihak, karena dilihat dari tingkat stunting nasional yang cukup tinggi.
Menurutnya, salah satu penyebab tingginya kasus stunting adalah pernikahan dibawah umur. Hal ini seharusnya dapat dihindari dengan sosialisasi, pemahaman serta pendidikan dari dalam yaitu lingkungan keluarga.
Ia menuturkan saat ini pemerintah membantu memberdayakan masyarakat agar menjadi lebih produktif dengan membuat Kampung KB.
“Dengan Kampung KB terwujudlah keluarga sejahtera, rukun, raharja, aman serta sentosa,” jelasnya.
Sukamta juga berharap dengan adanya penyerasian ini dapat membangun Kampung KB yang mandiri, bersinergi dan berdaya saing. Sehingga target utama keluarga yang berdaya kemampuan dan produktif jauh lebih baik dan meningkat.
Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu di Tala ini juga menyerahkan piala dan piagam penghargaan terbaik ketiga kepada Desa Kampung Baru atas lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2020.